Loncat ke daftar isi
Beranda » Apa Lubang ke-19 Dalam Golf? (PASCA-Lubang Bulat)

Apa Lubang ke-19 Dalam Golf? (PASCA-Lubang Bulat)

Lubang 19

Lubang ke-19 dalam golf bukanlah lubang fisik di lapangan. Ini adalah ungkapan yang digunakan untuk merujuk pada clubhouse atau bar atau restoran terdekat di lapangan golf.

Ungkapan lubang ke-19 diucapkan mengacu pada tempat para pegolf berkumpul setelah bermain golf untuk bersosialisasi, bersantai dan menikmati makanan dan minuman.

Lubang ke-19 sering kali menjadi titik fokus untuk diskusi pasca pertandingan, persahabatan, dan kelanjutan aspek sosial dari permainan tersebut.

Meskipun permainan golf itu sendiri biasanya terdiri dari 18 hole, hole ke-19 adalah tentang pengalaman sosial yang muncul setelah ronde tersebut.

Ada contoh nyata lapangan yang memiliki lubang ke-19 unik yang dapat dimainkan, namun pada dasarnya ini adalah tentang menikmati satu pint dan makan setelah satu putaran.

Asal Usul Ekspresi Lubang ke-19 Dalam Golf

Asal usul frasa “lubang ke-19” tidak terdokumentasi dengan baik, namun istilah ini dikenal luas dalam budaya golf modern.

Ada beberapa teori dan kemungkinan penjelasan tentang bagaimana istilah ini berasal dan bagaimana konsep lubang ke-19 kemungkinan berkembang seiring berjalannya waktu.

Golf memiliki sejarah panjang sebagai olahraga sosial, dan hole ke-19 mungkin muncul sebagai perpanjangan alami dari tradisi sosial ini, sebuah tempat di mana para pegolf akan terus bersosialisasi dan menikmati kebersamaan satu sama lain setelah putaran mereka.

Beberapa teori menyatakan bahwa lubang ke-19 awalnya mengacu pada bar atau pub terdekat yang terletak di dekat lapangan golf. Para pegolf akan mengunjungi tempat ini setelah putaran mereka untuk menikmati minuman dan persahabatan.

Teori lainnya adalah bahwa istilah “lubang ke-19” adalah sebutan yang ringan dan lucu ketika para pegolf berkata, “Kami telah memainkan 18 lubang; sekarang, mari nikmati satu lubang lagi di clubhouse.”

Apakah Ada Lapangan Golf yang Memiliki Lubang ke-19?

Ya. Beberapa lapangan golf memiliki lubang tambahan yang dapat digunakan ketika salah satu lubang tidak dapat dimainkan karena kondisi cuaca atau pemeliharaan.

Lapangan Lama di St. Andrews memiliki lubang tambahan pendek yang dikenal sebagai Tom Morris atau lubang ke-19. Ini telah digunakan untuk tiebreak dalam match play dan bukan merupakan bagian dari kartu skor reguler.

Carnoustie juga memiliki lubang ke-19 yang dikenal sebagai Burn, dan Prestwick memiliki lubang ke-19 yang dikenal sebagai Cardinal.

Ketiganya hanyalah beberapa contoh lubang tambahan, sementara ada dua lubang ke-19 atau lubang tambahan yang terkenal di Lembah Payne di Amerika Serikat. Amerika Serikat dan di Legend Golf dan Safari Resort di Afrika Selatan.

Payne Valley di Tiger Woods menampilkan par-3 ekstra yang menakjubkan, sedangkan hole ke-19 di Legend Golf dan Safari Resort hanya dapat diakses dengan helikopter dan merupakan salah satu hole golf paling keterlaluan di dunia.

Lubang ke-19 di Lembah Payne

Lembah Payne, dirancang oleh Tiger Woods di Big Cedar Lodge di Missouri, menampilkan 19 lubang di putaran Anda dalam kreasi unik.

Lubang tambahan, yang dikenal sebagai The Big Rock di Payne's Valley, memiliki tujuan khusus dengan par-3 pendek yang dimainkan setelah menyelesaikan 18 lubang standar.

Ini adalah lubang bonus yang dirancang untuk kesenangan dan hiburan, memungkinkan pegolf untuk saling berhadapan untuk terakhir kalinya dalam suasana yang unik dan indah dengan pulau hijau yang dikelilingi bebatuan.

Lubang ke-19 di Legend Golf dan Safari Resort

Resor Golf & Safari Legenda

Yang lebih unik lagi adalah hole ke-19 di Legend Golf and Safari Resort yang berada di Limpopo, Afrika Selatan, dekat perbatasan dengan Zimbabwe.

Dikenal sebagai lubang “Ekstrim ke-19”, lubang ini terletak di puncak Gunung Hanglip dan hanya dapat diakses dengan helikopter.

Pegolf naik helikopter ke puncak Gunung Hanglip, yang menawarkan pemandangan lanskap sekitarnya yang menakjubkan termasuk Pegunungan Waterberg.

Dari atas, pegolf melakukan tee off menuju lapangan hijau yang terletak 400 meter (kira-kira 1,312 kaki) di bawah. Tee box terletak di ketinggian 1,410 meter (4,626 kaki), menjadikannya lubang par-3 tertinggi dan terpanjang di dunia.

Setelah melakukan pukulannya, para pegolf turun dengan helikopter menuju lapangan hijau untuk menyelesaikan lubang di lubang golf paling unik di dunia.